Kondisi naskah masih cukup bagus namun jilidan mulai rusak. Naskah berbentuk cetak.
Kondisi fisik naskah sudah rusak. Jilidan sudah mulai rusak. pada awal naskah terdapat keterangan judul.
Kondisi naskah sudah rapuh, namun tulisan masih jelas untuk dibaca. Ada parateks di samping teks yang ditulis dengan bahasa Arab.
Kondisi fisik naskah masih cukup bagus. teks masih jelah untuk dibaca, beberapa halaman berlubang karena serangga. Naskah ini bukan tulis tangan tapi cetak lama. Pada halaman sampul terdapat keterangan bahwa naskah tersebut dicetak pertama kali pada tahun 1315 atau sekitar 1897. Kyai Sholeh Darat mulai menerjemahkan kitab ini pada tahun 1315 H atau 1897 M. Kitab Sabiil al-‘Abiid ‘Alaa Jauhar…
Kondisi fisik naskah masih bagus, tulisan masih jelas untuk dibaca. sampul masih kuat namun sudah mulai rusak. pada awal naskah terdapat semacam kolofon atau keterangan penulisan naskah. Dari keterangan tersebut didapatkan informasi bahwa naskah disalin tahun 124a H. pada awal dan akhir teks terdapat stempel atau cap kepemilikan naskah, yaitu dari Perpustakaan al Djami'ah al Islamijah Pergurua…
Kondisi fisik naskah masih cukup bagus. teks masih jelah untuk dibaca, namun jilidan sudah rusak terlepas dari sampulnya dan beberapa halaman berlubang karena serangga. pada halaman awal terdapat cap stempel yang menandakan bahwa naskah ini sebelumnya tersimpan di Perpustakaan PTAI Djamsaren Solo, selain itu ada juga stempel dengan keterangan wakaf dari R.H.M.A 'Amar Kauman-Sala. Pada akhir n…
Habis Gelap Terbitlah Terang adalah buku kumpulan surat yang ditulis oleh Kartini. Kumpulan surat tersebut dibukukan oleh J.H. Abendanon dengan judul Door Duisternis Tot Licht.
Naskah ini berisi cerita Perjalanan Siyung Wanara; Raden Susuruh pergi dari Pajajaran lalu sampai di Majapahit; Negeri Pajajaran runtuh, Raden Susuruh tetap menjadi raja di Majapahit; Perjalan Arya Dilah. Prabu Brawijaya bermusuhan dengan Sunan Giri. Majapahit musnah, Demak berdiri; Mendirikan masjid di Demak; Sunan Bonang membuat pusaka untuk raja Jawa; Lembu Peteng menikah dengan Rara Nawan…